Apakah Anda seorang peneliti, akademisi, atau mahasiswa yang ingin mengakses sumber informasi terkemuka untuk penelitian Anda? Jika iya, maka Scopus Database adalah jawabannya. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai aspek terkait Scopus Database, mulai dari apa itu Scopus, manfaatnya, hingga bagaimana cara menggunakannya. Siap untuk memperkaya penelitian Anda? Mari kita mulai!
Apa itu Scopus Database?
Scopus Database adalah basis data multi-disiplin yang mencakup ribuan jurnal ilmiah, prosiding konferensi, dan buku yang ditinjau oleh sejawat. Diluncurkan pada tahun 2004 oleh Elsevier, Scopus menjadi pilihan utama para ilmuwan untuk melacak literatur ilmiah terkini dalam berbagai bidang pengetahuan. Dengan lebih dari 72 juta catatan yang meliputi berbagai subjek seperti kedokteran, teknik, ilmu sosial, dan banyak lagi, Scopus menawarkan akses tak terbatas ke pengetahuan terbaru.
Manfaat Menggunakan Scopus Database
Ada beberapa manfaat penting yang dapat Anda peroleh dengan menggunakan Scopus Database untuk penelitian Anda:
- Melacak penelitian terkini: Scopus memiliki fitur pencarian yang canggih, memungkinkan Anda untuk menemukan artikel-artikel ilmiah terbaru yang relevan dengan penelitian Anda. Dengan mengandalkan Scopus, Anda bisa yakin bahwa literatur yang Anda temui adalah informasi yang terkini dan telah melewati proses pengulasan yang ketat.
- Mengukur dampak penelitian: Scopus memiliki metrik seperti CiteScore dan h-Index yang membantu Anda mengevaluasi pengaruh penelitian. Anda bisa melihat berapa kali artikel Anda dikutip oleh penulis lain, memperoleh wawasan tentang dampak karya Anda di bidang yang lebih luas.
- Memperluas jaringan penelitian: Scopus juga memungkinkan Anda untuk menemukan dan berinteraksi dengan peneliti lain di dunia yang memiliki minat dan pemahaman yang sama. Melalui fitur ini, Anda dapat menjalin kolaborasi, berbagi pengetahuan, dan membuka pintu bagi peluang baru.
Menggunakan Scopus Database: Tips dan Trik
Sebagai pemula dalam menggunakan Scopus Database, Anda mungkin merasa overwhelmed dengan fitur dan fungsi yang ditawarkan. Untuk membantu Anda memulai, berikut adalah beberapa tips dan trik:
1. Gunakan Pencarian Lanjutan
Alat pencarian dasar Scopus dapat memberikan hasil yang luas. Untuk mempersempit pencarian Anda dan mendapatkan hasil yang lebih relevan, manfaatkan fitur pencarian lanjutan. Anda bisa memfilter berdasarkan kata kunci, penulis, nama jurnal, dan banyak lagi.
2. Pantau Artikel yang Dikutip (Cited By)
Salah satu fitur keren yang ditawarkan oleh Scopus Database adalah “cited by” atau artikel yang dikutip. Dengan fitur ini, Anda dapat melihat artikel mana yang telah mengutip penelitian Anda, memberikan Anda wawasan tentang dampak dan relevansi karya Anda di bidang penelitian yang lebih luas.
3. Cari dalam Database Jurnal yang Relevan
Jika Anda hanya tertarik pada literatur dalam bidang khusus, Anda dapat mencari dalam database jurnal yang terkait dengan bidang tersebut. Misalnya, jika Anda melakukan penelitian di bidang teknik, Anda dapat mengunjungi “Jurnal Teknik” di Scopus Database dan menjelajahi literatur yang relevan dan berdampak tinggi.
Frequently Asked Questions tentang Scopus Database
1. Apa bedanya antara Scopus Database dan Google Scholar?
Scopus Database dan Google Scholar adalah dua sumber informasi yang berbeda. Scopus Database menawarkan akses ke literatur ilmiah yang telah melewati proses pengulasan yang ketat, sementara Google Scholar mencakup berbagai jenis sumber, termasuk tulisan non-ilmiah. Scopus juga menawarkan fitur yang lebih advanced dan metrik bibliometrik untuk evaluasi penelitian.
2. Apakah saya perlu berlangganan untuk menggunakan Scopus Database?
Ya, Scopus Database adalah layanan berbayar yang harus diakses melalui langganan institusional atau perpustakaan yang mendaftar. Namun, jika Anda adalah anggota komunitas akademik, kemungkinan besar institusi Anda telah mengakses langganan untuk Anda.
3. Bagaimana saya dapat mendapatkan akses ke artikel penuh di Scopus Database?
Tidak semua artikel di Scopus Database tersedia secara gratis. Jika artikel yang Anda cari tidak dapat diakses, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba. Pertama, periksa apakah institusi Anda telah mengakses langganan penuh ke Scopus. Jika tidak, hubungi perpustakaan Anda untuk mendapatkan akses. Jika instusi Anda tidak memiliki langganan, Anda dapat membeli artikel melalui platform Elsevier.
4. Bagaimana jika saya menemukan artikel yang tidak terdaftar di Scopus Database?
Jika Anda menemukan artikel yang menurut Anda layak untuk disertakan dalam Scopus Database, Anda dapat mengajukan permintaan untuk dimasukkan. Prosedur ini biasanya melibatkan pengiriman dokumen pendukung dan pengajuan melalui situs resmi Scopus.
5. Dapatkah saya mengakses Scopus Database dari perangkat seluler?
Ya, Anda dapat mengakses Scopus Database melalui aplikasi resmi mereka yang tersedia untuk perangkat iOS dan Android. Aplikasi ini memungkinkan Anda mencari literatur terbaru, melacak penelitian, dan mengakses artikel yang Anda simpan di daftar bacaan Anda.
6. Bisakah saya mengunduh artikel dari Scopus Database?
Tergantung pada hak cipta dan kebijakan penerbit, Anda bisa jadi dapat mengunduh artikel dari Scopus Database. Namun, bukan berarti semua artikel dapat diunduh. Penting untuk mematuhi aturan penggunaan yang ditetapkan oleh Scopus Database dan hak cipta yang berlaku.
Kesimpulan
Dalam dunia penelitian yang cepat berkembang, mengakses sumber informasi terpercaya dan terkini adalah kunci keberhasilan. Scopus Database menyediakan akses ke literatur ilmiah berkualitas tinggi dalam berbagai disiplin ilmu, serta menyediakan metrik untuk mengevaluasi penelitian. Dengan menggunakan tips dan trik yang diberikan, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari Scopus Database dan meningkatkan kualitas penelitian Anda. Jadi, sudah siap untuk memperdalam pengetahuan Anda dan menjadi ahli di bidang Anda? Mulailah menjelajahi Scopus Database sekarang!